Skip to content

Peringati Hari TBC Sedunia, SSR Bantul Berkolaborasi dengan Puskesmas

WhatsApp Image 2023-05-31 at 08.43.38

Bantul, 30 Mei 2023 – Dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia, SSR Sinergi Bantul bekerja sama dengan Puskesmas Sewon I menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan skrining Tuberkulosis (TBC) di Pondok Pesantren Nurul Iman Sewon.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pondok pesantren tentang bahaya TBC, serta memberikan informasi penting mengenai pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan penyakit ini.

a. Sosialisasi tentang TBC

Pada sesi sosialisasi, dr Endang Fitriyani memberikan penjelasan mengenai Tuberkulosis, termasuk faktor penyebab, cara pencegahan, gejala, dan cara penularannya. Dokter Endang juga memberikan informasi tentang pentingnya pemeriksaan rutin dan perawatan yang tepat bagi penderita TBC.

b. Skrining Tuberkulosis

Setelah sesi sosialisasi, dilakukan skrining TBC kepada peserta acara. Programer TB, Programer Promkes dari Puskesmas Sewon I bersama dengan kader dan Tim SSR Bantul melakukan pemeriksaan gejala TBC dengan kuisioner dan tanya jawab untuk mendeteksi gejala Tuberkulosis. Hasil skrining akan memberikan gambaran awal mengenai kemungkinan adanya infeksi TBC pada peserta dan tindakan yang perlu dilakukan.

c. Konsultasi dan Edukasi

Bagi peserta yang memenuhi syarat terduga TBC seperti batuk atau menunjukkan gejala-gejala lain, diberikan kesempatan untuk melakukan konsultasi langsung dengan tim medis yang hadir dan kader maupun tim SSR Bantul untuk berbagi gejala yang dirasakan. Mereka akan mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai langkah-langkah selanjutnya, termasuk pengujian lebih lanjut yang diperlukan.

d.  Penyebaran Materi Edukasi

Selain kegiatan langsung, tim SSR Sinergi Bantul dan Puskesmas Sewon I juga mendistribusikan materi edukasi tentang Tuberkulosis kepada semua peserta. Materi ini berisi informasi tentang cara pencegahan Tuberkulosis, pentingnya hidup sehat, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

dr Nurholis Majid. MPH selaku Direktur Sinergi Sehat Indonesia mengingatkan pentingnya pola hidup bersih dan sehat di Pondok Pesantren, Nurholis menyampaikan sebagai muslim kita harus menjaga kebersihan sebagaimana hadist riwayat Tirmidzi الْوُضُوْءُ شَطْرُ الإِيْماَنِ Berdasarkan buku Ringkasan Ihya’ Ulumuddin karya Imam al-Ghazali yang diterjemahkan oleh ‘Abdul Rosyad Siddiq.

Melalui kerja sama antara SSR Sinergi Bantul dan Puskesmas Sewon I, diharapkan masyarakat secara luas maupun masyarakat pondok pesantren dapat lebih memahami bahaya TBC serta mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, diharapkan penyebaran penyakit Tuberkulosis dapat dikurangi dan kesehatan masyarakat dapat terjaga dengan baik.

Yuhri Ikhsan menyampaikan pentingnya proses sosialisasi dan skrining TBC sebanyak-banyaknya karena Pondok Pesantren merupakan tempat berkumpulnya orang dari berbagai daerah dan menginap dalam satu atap yang sama, hal ini berisiko dalam penularan TBC secara masif, karnanya Staf Program SSR Sinergi Bantul ini menyampaikan penting Menemukan TBC sebanyak-banyaknya, yang telah ditemukan diobati sampai sembuh dan dicegah melalui Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) bagi kontak serumah TBC, yang bisa diakses di puskesmas terdekat secara gratis.

Acara tersebut dihadiri oleh dr Nurholis Majid. MPH Direktur Sinergi Sehat Indonesia, Dokter dr Endang Fitriyani, Programer Promkes Puskesmas Sewon I, Programer TBC Puskesmas Sewon I, Kader TBC, Pengurus dan santri.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Tuberkulosis dan langkah-langkah pencegahannya, masyarakat dapat menghubungi Puskesmas terdekat atau Tim Sinergi sehat indonesia melalui instagramnya @sinergi_sehat_indonesia_bantul atau menghubungi kader Sinergi terdekat yang tersebar di 27 Puskesmas se-Kabupaten Bantul.

Bagikan Artikel

Cermati Juga