Skip to content

Rapat Koordinasi Nasional PR Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI Tahun 2023

IMG_4553-1024x576

Foto bersama seluruh Tim PR dan SR Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI

Badung – Bali. 21 Januari 2023 berlangsung Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) yang berlangsung di Pullman Bali Legian Beach Hotel and Resorts.  Kegiatan ini dihadiri oleh banyak pihak mulai dari Konsorsium Penabulu – STPI , perwakilan dari Country Coordinating Mechanism (CCM), hingga perwakilan dari masing – masing SR Komunitas dan Tematik.

Sambutan National Program Director PR Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI

Kegiatan ini dibuka oleh National Program Director Ibu Heny Prabaningrum, MPA, M.SC. Beliau menyampaikan bahwa target semester 4 tahun 2022 sebenarnya adalah 81% namun komunitas berhasil mencapai 76% (C) diakhir semester 4 tahun 2022. Serta, serapan dana yang berhasil diserap sebesar 56% yang artinya tidak selaras dengan capaian programatik yang mencapai 76%.Besaranya anggaran yang paling banyak belum diserap adalah pembayaran enabler untuk para pasien TBC RO baik up-front maupun sementara pengobatan. Sehingga, komunitas diharapkan memaksimalkan pembayaran enabler sesuai dengan anggaran yang telah disediakan.

Pada tahun 2023 atau memasuki semester 5, PR Konsorsium Penabulu-STPI menargetkan 90% (B) sebagai capaian akhir. Untuk itu diharapkan seluruh elemen dapat optimis dan memaksimalkan kinerja demi tercapainya target yang telah ditentukan. Hal ini juga berkaitan dengan mempersiapkannya pengajuan kembali PR Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI kepada The Global Fund sebagai partnership program TBC di tahun 2024-2026 yang syaratnya sekitar 78% (C3).

Sambutan dari Authorized Signatory PR Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI 

Selanjutnya, sambutan kedua disampaikan olehAuthorized Signatory dari Stop TB Partnership Indonesia dr. Nurul Nadia HW Luntungan, MPH. Beliau menyampaikan beberapa hal diantaranya adalah komunitas diharapkan untuk mengupayakan progress secara maksimal dengan harapan dapat menyentuh Rating B bahkan A pada akhir tahun 2023. Hal tersebut dapat dilihat dari progress peningkatan rating yang cukup baik dari Semester 3 ke semester 4 yang dicapai dengan banyaknya inovasi yang dilakukan dan terus melakukan inovasi baru serta berkomitmen untuk sama-sama berjuang untuk melanjutkan kembali program Eliminasi TBC tahun 2024 – 2026.

Sambutan Ibu Kiswara dari Yayasan Penabulu

Sambutan berikutnya diberikan oleh Ibu Kiswara Santi Prihandini dari Yayasan Penabulu. Dalam sambutan singkatnya, beliau menyampaikan bahwa Kader TBC Komunitas merupakan ujung tombak program. Oleh karena itu, kita perlu paham dan memenuhi apa yang mereka butuhkan. “TBC sangat dekat dengan kita, dan kita perlu banyak ikhtiar serta membutuhkan banyak orang dalam penanggulangan TBC,” tuturnya. Beliau juga mengajak semuanya untuk optimis bisa mencapai Rating B sesuai yang telah ditargetkan.

Sambutan dari sekertaris dari Country Coordinating Mechanism Indonesia

Di akhir acara pembukaan, Ibu Puji Susi selaku sekertaris dari Country Coordinating Mechanism Indonesia turut menyampaikan sambutannya. Dalam sambutan singkatnya, beliau menyampaikan bahwa The Global Fund memberikan dukungan terhadap program eliminasi TBC melalui PR Konsorsium Penabulu-STPI sebagai perantara, 7 Tahun tersisa menuju target selesainya program eliminasi TBC yakni 2030. Kembali lagi semua pihak diajak untuk optimis dalam program eliminasi TBC.

Sebagai salah satu SR yang menjadi partnership program eliminasi TBC di daerah Nusa Tenggara Timur, SR PERDHAKI TBC NTT terus berupaya memaksimalkan bantuan dana dari The Global Fund melalui PR Konsorsium Penabulu-STPI dengan melakukan berbagai kegiatan yang sudah terbentuk dalam Budget Line. Tim SR juga memaksimalkan keaktifan Kader-kader yang merupakan ujung tombak dilapangan untuk terus melakukan tugas mulia ini dilapangan dengan tulus menyukseskan program eliminasi TBC yakni mulai dari pemberian edukasi, skrining, penemuan kasus, hingga pendampingan pengobatan di daerah Nusa Tenggara Timur khususnya 5 wilayah intervensi SR PERDHAKI TBC yakni SSR Kota Kupang, SSR Kabupaten Kupang, SSR Kabupaten Timor Tengah Selatan, SSR Kabupaten Sikka dan SSR Kabupaten Sumba Barat Daya. Dengan upaya yang maksimal dan dikerjakan dengan penuh semangat, tentunya tidak akan mustahil bahwa kita semua dapat mencapai target yang sudah ditentukan. Semangat 90%!


Penulis: Andre Louis Stenly Seran

Editor: Winda Eka Pahla

Bagikan Artikel

Cermati Juga