Skip to content

Kader SSR MSI menjadi Kader Terbaik II Tingkat Kabupaten Banjarnegara

WhatsApp Image 2022-10-30 at 11.24.25
Pemberian Penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Banjarnegara kepada Ibu Eko (Kader TBC Komunitas)

Banjarnegara– PERMENKES RI No. 8 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan menjelaskan bahwa Kader Pemberdayaan Masyarakat Kesehatan atau Kader Kesehatan adalah orang yang dipilih dan dilatih menggerakan masyarakat di bidang kesehatan seperti penanggulangan penyakit menular dan tidak menular. Penggerak masyarakat dalam upaya kesehatan sesuai kewenangannya, penggerak pelayanan kesehatan dasar, penyuluh kesehatan kepada masyarakat, pencatat kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan dan pelapor jika ada permasalahan atau kasus kesehatan setempat pada tenaga kesehatan.

Sabtu, 29 Oktober 2022 Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan Pemilihan Kader Posyandu Terbaik di Pendapa Dipayudha Adigraha Banjarnegara. Kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Banjarnegara kepada kader posyandu atas kontribusi yang telah dilakukan ungkap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakar Dinas Kesehatan Banjarnegara dr. Sulistiyowati.

Kegiatan Pemilihan Kader Posyandu tersebut diikuti oleh 35 kader posyandu perwakilan dari 20 kecamatan. Tahapan seleksi terdiri atas penilaian administrasi, penilaian kreasi kader dan penilaian pengetahuan yang dilakukan dengan pemberian soal melalui google form. Setelah melakukan proses penilaian yang cukup panjang, kegiatan tersebut mengumumkan hasil penilaian dengan Juara 1 Ibu Titin Waisah dari UPTD Puskesmas Wanayasa 2, Juara II Ibu Bernadete Eko R dari UPTD Puskesmas Karangkobar, kemudian Juara III diperoleh Ibu Eka Giantini dari UPTD Puskesmas Punggelan I. Penyerahan tropi dan hadiah diberikan oleh Sekretaris Daerah Kab. Banjarnegara Bapak Indarto dan PJ Ketua TP PKK Kab. Banjarnegara.

SSR MSI Banjarnegara cukup bangga dengan hasil tersebut mengingat bahwa salah satu kadernya yaitu Ibu Bernadete Eko R dapat menjuarai pemilihan tersebut. Ibu Eko juga merupakan wujud nyata seorang kader yang memiliki daya juang tinggi. Pasalnya, selain merangkap menjadi kader TBC dan kader Posyandu, beliau juga berprofesi sebagai apoteker, yang mana tanpa niat dan motivasi yang tinggi, tentunya ketiga hal tersebut akan sulit dilakukan dalam waktu yang bersamaan.

Dalam kesempatan wawancara, Ibu Eko menyampaikan bahwa “Banjarnegara merupakan kabupaten dengan keindahan alamnya namun masih menghadapi masalah sosial ekonomi yang didalamnya meliputi kasus stunting, pernikahan dini, kasus kematian akibat penyakit menular dan tidak menular. Hal ini menjadi tantangan bersama untuk bergerak berkolaborasi mencarikan solusi- solusi. Advokasi anggaran dana desa untuk menuju solusi merupakan salah satu tindakan yang sudah dilakukan dan akan terus diimplementasikan,” tutur Ibu Eko.

Semoga ketiga kader kesehatan terbaik tersebut semakin berprestasi dan bermanfaat untuk lingkungan serta semangatnya menjadi motivasi bagi kader yang lainnya.


Penulis: Saroh, S. Kep

Editor: Winda Eka Pahla (Communication Staff)

 

Bagikan Artikel

Cermati Juga