Skip to content

Bangun Komunikasi, SSR PERDHAKI Kabupaten Kupang Sambangi Camat Amabi Oefeto Untuk Berdiskusi.

WhatsApp Image 2022-04-14 at 22.28.42

Kabupaten Kupang – Nusa Tenggara Timur. Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia terus dilaksanakan sebagai bentuk ikhitiar untuk melawanan pandemi tersebut. Upaya ini dilaksanakan secara nasional mengingat index penyebaran kasus di Indonesia yang cukup signifikan.

Hal tersebut mengerakkan Komunitas Perdhaki untuk memperluas kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang melalui sosialisasi masif hingga ke akar rumput guna menemukan dan menyembuhkan pasien ternotifikasi.


Selasa (12/4), tim program SSR Kabupaten Kupang, didampingi Kepala Puskesmas Fatukanutu, drg. Tirsa Fita Fomeni, melakukan audiensi dengan Camat Amabi Oefeto,  Eliazer Teuf diruang kerjanya.

Kepada Tim SSR, Eliazer menjelaskan, pihaknya amat mendukung upaya tersebut. Menurutnya, jika terdapat masyarakat di wilayahnyanya yang menunjukkan gejala utama seperti batuk dalam rentan waktu yang cukup lama, ia akan segera membujuk mereka untuk melakukan pemeriksaan di Puskesmas setempat.

“Ya kita ini banyak yang batuk-batuk terus. Ibu dokter bisa minta untuk segera diperiksa. Saya sangat dukung kegiatan ini. Orang kalau sakit, makan maupun belajar juga agak susah. Ini akan juga berpengaruh pada angka stunting yang eliminasinya juga mendapat perhatian khusus dari pemerintah” tutur Eliazer.

SSR Kab. Kupang, Putra Diding, kepada Camat dan Kepala Puskesmas Fatukanutu menerangkan, Kabupaten Kupang dalam tiga tahun terakhir sejak 2020 telah terkonfirmasi 746 kasus positif TBC. “Merujuk dari data pada SITB, kita tiga tahun ini, sudah terdapat 746 kasus positif. Kami khawatir kasus tersebut akan meningkat, seirama dengan pandemi covid-19 yang mulai melandai. Pola hidup tentu utamanya” terang Diding.

Kepada Tim SSR Kabupaten Kupang, Camat meminta agar perlu diberikan edukasi kepada seluruh perangkat desa, serta masyarakat terkait hal tersebut. “Saya minta Hari TB Sedunia yang sudah didesign bapak ibu, dapat juga diberi ruang edukasi bagi perangkat desa dan kecamatan serta masyarakat sehingga perkembangan kasus dapat diredam peningkatannya. Boleh dipasang kampanye-kampanye terkait upaya pengendalian pandemi ini” pinta Eliazer.

Hadir dalam audiensi tersebut, Kepala Puskesmas Fatukanutu, Perwakilan Tim Program SR, Maria Fatima, S. KM., M. Giz., Koordinator Program Kecamatan Kupang Timur.

 

Bagikan Artikel

Cermati Juga