Skip to content

Semangat Menjadi Support System untuk Pasien TB-RO

WhatsApp Image 2022-03-14 at 17.05.45 (1)

“Support System”

Kupang – NTT, Memotivasi pasien TB-RO untuk tetap fokus dan semangat dalam menjalani pengobatan bukan lah hal yang mudah untuk dilakukan. Pengobatan TB RO yang harus dijalani dengan 2 Tipe Pengobatan yaitu pengobatan Jangka Pendek ( 9-11 bulan) dan Jangka Panjang (18-24 bulan),  serta jumlah Obat yang dikonsumi pasien TB RO memberikan beban tersendiri bagi pasien TBC.  Bukan hanya itu, obat yang dikonsumsi juga memiliki efek samping yang  berbeda-beda seperti pusing, mual dan muntah yang membuat pasien TB-RO terkadang merasa putus asa dalam menjalani  pengobatan.

Untuk itu, pendampingan pasien selama minum obat sangatlah penting. Karena selama menjalani pengobatan pasien membutuhkan dukungan dan motivasi serta Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang Penyakit TBC dan Efek samping Obat.

Dukungan dari keluarga dan orang terdekat juga sangat dibutuhkan bagi pasien TB-RO untuk menjalani pengobatannya. Ada pasien yang tidak ingin lagi melanjutkan pengobatan akibat dari efek obat yang dirasakan  dan merasa stress karena harus minum obat dengan jumlah yang banyak setiap hari. Tidak adanya dukungan dari keluarga dan orang terdekat juga dapat menjadi faktor pasien tersebut merasa berjuang sendiri.

Sejak adanya kerja sama antara SR PERDHAKI TB/HIV NTT dengan RSUD Prof. DR. W. Z. Yohanes, SR PERDHAKI telah menempatkan 2 orang yang ikut membantu dalam memberikan pelayanan dan pendampingan bagi para pasien TB – RO saat melakukan pengobatan di rumah sakit. Mereka adalah Ibu Yustina Killa yang biasa disapa Kak Angel sebagai Manajer Kasus TB RO dan juga Ibu Ramil Tomasui yang biasa disapa Mak Ramil sebagai Pasien Supporter. Kehadiran mereka di rumah sakit memberikan support tersendiri bagi para pasien TB-RO yang melakukan pengobatan. Mereka juga menjadi teman sekaligus keluarga yang siap mendengar keluh kesah mereka selama pengobatan, menjadi penyemangat dalam pengobatan, serta penjadi pemantau setia para pasien dalam proses pengobatan.

“JATUH – BANGUN”

Meyakinkan dan memotivasi para pasien TB-RO bukanlah hal yang mudah , Kak Angel selaku Manajer Kasus menyampaikan “kami tahu bahwa perjuangan pasien TB-RO itu tidak mudah apalagi dengan usia dan jenis kelamin yang berbeda , mulai dari anak-anak, remaja, dewasa sampai lanjut usia , dengan karakter yang berbeda juga kami harus siap untuk menghadapi mereka, Kami hanya bisa berusaha untuk terus meyakinkan mereka untuk tetap semangat dalam menyelesaikan pengobatan namun itu semua kembali kepada mereka dengan segala tekanan yang mereka rasakan , mulai dari reaksi obat , tekanan dari keluarga, kurangnya dukungan orang terdekat hingga hilangnya motivasi dari diri sendiri untuk tetap melanjutkan pengobatan, terkadang kami juga tidak sampai hati karena kami melihat sendiri efek samping obat yang mereka rasakan namun kami harus tetap kuat dan sabar untuk terus menyemangati mereka dalam melakukan pengobatan demi kebaikan mereka sendiri dan kebaikan orang-orang terdekat mereka” ucapnya.

Bagikan Artikel

Cermati Juga