Skip to content

Kegiatan Konsorsium

Ketahui lebih lanjut peran komunitas dalam meningkatan kualitas program TBC & TB-HIV melalui kegiatan – kegiatan yang telah kita laksanakan

BIDANG 2
Biar Saya Saja yang Sakit (TBC), Anak Saya Jangan (Harus Tetap Sehat)
Foto bersama seluruh narasumber dengan seluruh peserta Diskusi Publik TPT 2022 Sleman, 2 September 2022 – Indonesia merupakan negara ketiga dengan...
Selengkapnya →
DSC01291
Rapat Koordinasi Nasional Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI 2022: Evaluasi dan Penyusunan Strategi sebagai Upaya Peningkatan Implementasi Program Eliminasi Tuberkulosis
(Ibu Heny didampingi oleh para manajer menyampaikan arahan kepada 30 SR Provinsi dan 1 SR Tematik dalam acara Rakornas 2022) Jakarta, 26 Maret 2022–...
Selengkapnya →
unnamed (3)
TALKSHOW “TALK x BINCANG TBC 2022” : Mari Cegah TBC Anak Dengan Pemberian TPT pada Balita
(Foto bersama dengan narasumber-narasumber talkshow yaitu Dokter Hetty, Ibu Khadijah, Ibu Julaeha dan Kak Rinaldi) Tuberkulosis atau TBC merupakan penyakit...
Selengkapnya →
DSC00191
BAZNAS dan Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI Luncurkan Gerakan Kampanye dan Galang Dana “24/3” untuk Pasien Tuberkulosis
JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI (PB-STPI)...
Selengkapnya →
WhatsApp Image 2022-03-23 at 10.30
Bilangan Komitmen Penanggulangan TBC dan Pelibatan Komunitas untuk Optimalisasi Investasi Selamatkan Jiwa
Jakarta, 23 Maret 2022 – Indonesia menduduki peringkat ketiga dengan kasus Tuberkulosis (TBC) terbanyak di dunia (2021), dan hal ini menjadikan beban ekonomi...
Selengkapnya →
_DSC0040
Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI Tingkatkan Kapasitas Manajer Kasus TBC Resisten Obat
(Salah satu perwakilan SR menyampaikan presentasi hasil diskusi kelompok) DENPASAR – Dilansir dari web resmi Kementerian Kesehatan RI, Indonesia...
Selengkapnya →

"Looking at the past must only be a means of understanding more clearly what and who you are - so you can more wisely build the future."

Paulo Freire