Kader Ujung Tombak Investigasi Kontak Tuberkulosis

Koordinasi Komunitas Tingkat Kabupaten yang dilaksanakan oleh SSR MSI Kab. Banjarnegara

SSR MSI Kab. Banjarnegara melaksanakaan Koordinasi Komunitas Tingkat Kabupaten yang diadakan pada hari Senin hingga Rabu, tanggal 04-06 Maret 2024. Kegiatan Pelatihan Penyegaran Kader TBC Komunitas diikuti oleh 30 Kader Komunitas dengan rincian 26 orang Kader baru, 2 orang Kader tahun 2023 dan 2 orang Koordinator Kader.

Senin, 4 Maret 2024: Pelaksanaan hari pertama kegiatan

Hari pertama kegiatan diawali dengan melakukan pre-test. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian Materi Informasi Dasar Tuberkulosis dan Analisa Situasi TBC di Kab. Banjarnegara yang disampaikan oleh Technical Officer Dinkes Kab. Banjarnegara, Pemberdayaan Masyarakat, dan Investigasi Kontak (IK) oleh Penyuluh Kesehatan Masyarakat Bidang Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kab. Banjarnegara, Community Outreach (CO) oleh Staff Program SSR MSI Kab. Banjarnegara serta Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) oleh Wasor TB Dinkes Kab. Banjarnegara. Setiap jeda antar materi diberikan ice breaking untuk ibu-ibu Kader agar terhindar dari rasa jenuh dan ngantuk akibat materi yang diberikan cukup banyak. Peserta berpartisipasi secara aktif selama sesi materi berlangsung. Kegiatan hari kedua ditutup dengan post-test dan pemberian apresiasi kepada peserta: Terajin, Teraktif dan Tertinggi Nilai Pre- Test.

Selasa, 5 Maret 2024: Pelaksanaan hari kedua kegiatan

Pada hari kedua kegiatan, pemberian materi terdiri atas Pengenalan Profil Mentari Sehat Indonesia dan Pendampingan Pasien TB RO sejak Terdiagnosa oleh Staff Program SSR MSI Kab. Banjarnegara. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Wasor TB Dinkes Kab. Banjarnegara Prosedur Pengambilan dan Pengemasan Dahak serta Komunikasi Efetktif, Pencatatan dan Pelaporan oleh SSR MSI Kab. Banjarnegara. Pada hari kedua kegiatan, peserta semakin aktif untuk melakukan diskusi di tiap sesinya.

Hal-hal yang menjadi rencana tindak lanjut dalam kegiatan ini meliputi:

  1. Setiap wilayah dengan Kader baru akan mendapatkan pendampingan investigasi kontak dan community outreach oleh Koordinator Kader masing- masing.
  2. Rabu, 06 Maret 2024 dilaksanakan kegiatan praktik lapangan investigasi kontak dan dan community outreach oleh Koordinator Kader dan Kader wilayah Pandanarum, Batur 1, Batur 2 dan Bawang 2.

Pada kesempatan tersebut, Staff Program SSR MSI Kab. Banjarnegara menekankan bahwa Kader merupakan ujung tombak investigasi kontak dan bahwa sesuai dengan Perpres No. 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis Kader memiliki peran dalam penemuan kasus TBC secara aktif melalui pelacakan dan pemeriksaan kasus kontak sehingga pemberian penghargaan berupa reward dari dana hibah Global Fund merupakan bonus, poin utamanya adalah ikhlas berpartisipasi aktif dalam program pemberdayaan masyarakat dan memberikan dampak atau manfaat untuk lingkungan masing- masing.

Semoga semangat kader dari awal pelatihan terjaga hingga pelaksanaan di lapangan, sehingga dapat membantu program pemerintah dalam mengentaskan masalah tuberkulosis di masyarakat.

Mari TOSS TBC! Komunitas Sehat & Berdaya, Ayo Bersama Akhiri TBC!

Validasi Data, Koordinasi Komunitas dan Layanan Kesehatan di Kab. Banjarnegara

Pelaksanaan Validasi Data, Koordinasi Komunitas, dan Layanan Kesehatan di Joglo Karaharjan Madukara – Banjarnegara

Kamis, 29 Februari 2024 di Joglo Karaharjan Madukara – Banjarnegara SSR MSI Kab. Banjarnegara melaksanakaan Validasi Data, Koordinasi Komunitas, dan Layanan Kesehatan. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Tim SSR (Staff Program, Staff Finance and Administration, MK Kabupaten dan Data Entry), Wasor dan Technical Officer TB Dinas Kab. Banjarnegara, Pengelola Program TBC Puskesmas (Rakit 1, Klampok 2, Susukan 2, Kalibening, Punggelan 1, Purwanegara 1, Banjarnegara 1, Mandiraja 1, Mandiraja 2, Rakit 2, Punggelan 2, Banjarnegara 2, Pagedongan, Purwanegara 2, Pejawaran).

Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai perencanaan monitoring dan evaluasi sebagai bentuk salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas program dengan menyajikan kualitas data yang baik. Hal- hal yang didiskusikan meliputi validasi data antara hasil capaian indikator TB SO dan RO dari Tim Komunitas dengan data bakteriologis dari seluruh fasyankes dan dinas kesehatan, verifikasi data bridging dari SITK- SITB terkait kesesuaian jumlah data yang diterima dan dilaporkan serta tantangan dalam proses penemuan kasus melalui kegiatan investigasi kontak, community outreach, dan pendampingan pasien untuk mendukung success treatment.

Rencana tindak lanjut dari kegiatan tersebut menghasilkan diskusi- diskusi sebagai berikut:

  1. Peningkatan kualitas investigasi kontak oleh Puskesmas dan Kader dengan proporsi ideal target 5 terduga: 1 positif TBC pembelajaran program 2023.
  2. Penambahan Kader Komunitas wilayah Puskesmas: Rakit 1 (1 orang), Punggelan 1 (1 orang), Rakit 2 (1 orang), Banjarnegara 2 (2 orang), dan Purwanegara 2 (1 orang).
  3. Kader-kader tersebut akan diikutsertakan dalam Pelatihan Penyegaran Kader TBC Komunitas yang akan dilaksanakan selama tiga hari, yaitu hari Senin hingga Rabu di tanggal 04-06 Maret 2024.

Semoga kolaborasi yang dijalankan terus membawa manfaat untuk masyarakat Kabupaten Banjarnegara khususnya dalam bidang pemberdayaan masyarakat, mendorong masyarakat yang bergejala untuk melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat, dan bagi yang terkonfirmasi dirangkul untuk melakukan pengobatan sesuai ketentuan.

TOSS TBC! Komunitas Sehat & Berdaya, Ayo Bersama Akhiri TBC!

South East Asia Region Constituency Meninjau Program Eliminasi TBC Komunitas di DKI Jakarta

Pada tahun 2024, The Global Fund kembali memberikan dukungan kepada Indonesia dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV, TBC, dan Malaria. Pada program eliminasi TBC grant cycle 7, Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI dipercaya untuk meneruskan program eliminasi TBC di Indonesia bersama dengan 30 Sub-Recipients di wilayah intervensi komunitas. 

Foto bersama tim site visit SEA Constituency di Puskesmas Cakung

The Global Fund mengajak anggota komunitas untuk menampilkan kemajuan, manfaat, dan dampak program kesehatan khususnya terkait program TBC dan HIV melalui site visit South East Asia (SEA) Region Constituency. Peserta site visit mengunjungi Puskesmas Cakung dan RSUP Persahabatan untuk melihat perkembangan program TBC di fasilitas kesehatan, termasuk layanan TBC RO, penerapan regimen BpaL/M, TPT, TB HIV, dan laboratorium di Rumah Sakit. Mereka juga berkesempatan untuk berinteraksi dan berdiskusi dengan para pasien supporter, kader TBC dan pasien TBC.

Tim site visit SEA Constituency membaca dokumen fact sheet komunitas dan berdialog dengan kader TBC Komunitas

Visitasi SEA Constituency di Puskesmas Cakung dilaksanakan dari pukul 08.30 hingga 09.50 WIB. Kegiatan ini melibatkan banyak pihak seperti Kementerian Kesehatan RI, PR Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI, CCM, Kader Tuberkulosis, Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan pihak puskesmas yang turut berkontribusi untuk keberhasilan acara. Pembukaan dilakukan oleh  pihak Puskesmas sekaligus memberikan sambutan kepada keseluruhan tamu yang hadir dalam kegiatan tersebut. Setelah pemberian sambutan, kegiatan site visit Puskesmas Cakung dilanjutkan dengan pemaparan pelayanan Program TBC dan HIV serta diskusi lebih lanjut. Tim site visit SEA Constituency juga berkesempatan untuk meninjau ruang laboratorium, ruang pemeriksaan, tempat obat, dan melakukan bincang serta diskusi bersama pasien TBC dan kader TBC. 

Tim site visit SEA Constituency berdialog bersama dengan pasien TBC RO, Pasien Supporter dan Manajer Kasus RSUP Persahabatan

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan melakukan kunjungan ke RSUP Persahabatan yang terletak di Jakarta Timur. Sama halnya dengan kunjungan di Puskesmas Cakung, kegiatan site visit di RS Persahabatan dimulai dengan pembukaan dan penyampaian sambutan dari pihak RS Persahabatan. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan pelayanan Program TBC dan HIV serta diskusi untuk mengetahui perkembangan layanan TBC dan HIV di RSUP Persahabatan. Di akhir kunjungan, tim site visit SEA Constituency bertemu dengan pasien TBC RO, pasien supporter dan manajer kasus untuk melakukan diskusi dan berbincang mengenai implementasi program TBC RO yang terlaksana di RSUP Persahabatan.  

Patuh Pengobatan, Nutrisi Adekuat serta Dukungan Sekitar Kunci Keberhasilan Pengobatan

Staff Program SSR melakukan dialog bersama dengan pasien TB RR/MDR

Rabu, 28 Februari 2024 di Poli TB RS PMDT Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara, SSR MSI Kab. Banjarnegara melaksanakaan Pertemuan Dukungan Pasien TBC RR/MDR. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Tim SSR (Staff Program dan Staff Finance and Administration, MK Kabupaten, MK TB RO, Patient Supporter (PS), Penyintas TB RR/MDR, Tim Poli TB RO RS PMDT, Pasien, dan keluarga pasien yang didampingi dan sedang menjalani pengobatan.

Pada kesempatan tersebut, Staff Program SSR MSI Kab. Banjarnegara memandu kegiatan. Kegiatan ini memfasilitasi pasien dan penyintas TB RR/MDR dalam berbagi informasi, kendala pengobatan, dan motivasi untuk mendukung pengobatan yang adekuat.

Pada kesempatan yang spesial ini, SSR mengundang salah satu pasien pendampingan yang telah sembuh.  Tn. Z (28 tahun) memberikan sharing terkait pengalamannya selama menjalani pengobatan TBC. Beliau menyampaikan bahwa TBC RO dapat sembuh. Setelah sembuh dari penyakit TBC, beliau bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala. Beliau juga menyampaikan bahwa kunci kesembuhan terdiri atas kepatuhan pengobatan, nutrisi yang kuat, serta dukungan sekitar. Beliau menyampaikan bahwa adanya SSR MSI sebagai komunitas yang peduli TBC memiliki peran penting dalam perjalanan pengobatannya. Selain diskusi tersebut, terdapat perkembangan status pengobatan dan progress pendampingan sejak terdiagnosis dari setiap pasien yang didampingi, progress pendampingan sejak terdiagnosis, tantangan implementasi beserta alternatif solusi dalam kegiatan pendampingan, dan pemberian enabler bersama Tim TB RS PMDT penguatan dari intervensi pendampingan yang secara rutin telah dilakukan oleh MK dan PS setiap bulan sejak pasien terdiagnosis dan selama pengobatan.

Semoga kolaborasi yang dijalankan SSR, RS PMDT, dan mantan pasien terus membawa manfaat untuk masyarakat Kabupaten Banjarnegara khususnya yang sedang menjalani pengobatan. Tn. Z merupakan contoh riil bahwa TBC RO dapat sembuh. Yuk semangat, yuk bisa yuk, Bapak/Ibu pasien pasti akan menyusul untuk sembuh!

TOSS TBC! Komunitas Sehat & Berdaya, Ayo Bersama Akhiri TBC!

Penulis: Saroh, S. Kep

Internal Control Staff untuk Program Eliminasi TB – Konsorsium Komunitas Penabulu STPI 2024

Latar Belakang

PR Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI adalah Principal Recipient (PR) Komunitas TBC, berdampingan dengan PR Kementerian Kesehatan dan Program Nasional Penanggulangan TBC yang dalam hal ini dilaksanakan oleh Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML). Dalam kerja sama dengan para mitra, PR Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI bertujuan mengakselerasi eliminasi TBC 2030 di 30 provinsi dan 190 kota/kabupaten yang meliputi: 1) Penemuan dan pendampingan pasien TBC sensitif obat, 2) Penemuan dan pendampingan pasien TBC resisten obat, 3) Penguatan sistem komunitas, dan 4) Upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi pasien dalam mengakses pelayanan TBC berkualitas sampai sembuh. Untuk periode program tahun 2024-2026, PR Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI akan bekerja di 190 Kabupaten Kota di tahun 2024 dan di 229 Kabupaten/Kota di tahun 2025-2026.

Untuk kebutuhan pengelolaan program sebagaimana disebutkan di atas, PR Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI membutuhkan staff untuk posisi sebagai Internal Control Staff. Dibawah supervisi Finance Manager (FM), Internal Control Staff melalui keahliannya memiliki ruang lingkup pekerjaan utama untuk pengendalian internal dan memastikan transaksi keuangan dan pencatatan keuangan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik pada tingkat PR, SR dan SSR Komunitas.

Tugas dan Tanggungjawab Utama

  1. Menyiapkan perhitungan awal/dasar dalam rangka pengelolaan budget, baik ditingkat SR termasuk revisi berkala jika diperlukan.
  2. Mereview anggaran dan revisi anggaran SR dan SSR yang sudah diinput oleh FS ke dalam sistem akuntansi yang digunakan dalam program.
  3. Mereview semua transaksi keuangan di tingkat SR dan SSR baik secara manual atau sistem dan memastikan kelengkapan dokumen transaksi keuangan tersebut baik transaksi penerimaan maupun pengeluaran dana serta melaksanakan praktek pengendalian internal ditingkat SR.
  4. Mereview laporan keuangan SR dan SSR serta memastikan kelengkapannya baik soft copy maupun hard copy sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, serta memastikan laporan tersebut selesai tepat waktu melalui koordinasi dengan staf terkait.
  5. Memastikan pencatatan/ pembukuan transkasi keuangan di tingkat SR dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  6. Melakukan pemeriksaan atas semua laporan keuangan yang disusun para IC Staff dan memberikan koreksi atau masukkan jika diperlukan.
  7. Memberikan usulan dalam menyusun maupun merevisi anggaran untuk setiap awal periode proyek berdasarkan laporan keuangan triwulanan, semesteran dan tahunan.
  8. Mereview anggaran forecast, berdasarkan usulan kegiatan yang diterima dari tim FC.
  9. Mewakili PR TB Komunitas untuk mendampingi dan mendukung proses audit di tingkat PR, SR maupun SSR baik audit LFA maupun audit eksternal auditor.
  10. Bertanggung jawab atas kelancaran dan kesuksesan dalam pelaksanaan audit di tingkat PR.
  11. Meminta klarifikasi atas laporan keuangan kepada pihak-pihak yang membuat anggaran, menggunakan anggaran dan pihak yang mencatat.
  12. Memberikan rekomendasi perbaikan atas temuan kesalahan penggunaan anggaran dan atau pencatatan keuangan.
  13. Memberikan rekomendasi usulan untuk melakukan kerja sama dengan pihak ketiga dalam kerja sama dengan eksternal audit.

Kualifikasi & Keahlian

  1. Pendidikan minimal memiliki gelar Sarjana Akuntansi atau Pendidikan lain yang sederajat dan relevan.
  2. Memiliki pengalaman kerja di program yang didanai donor internasional, pengalaman di program GF dan pengetahuan tentang kebijakan GF menjadi nilai lebih.
  3. Memiliki keahlian terkait Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) atau GAAP.
  4. Memiliki keahlian mengoperasikan Microsoft Office Suite termasuk Excel dan penguasaan terhadap perangkat lunak akuntansi menjadi nilai lebih.
  5. Memiliki pengalaman lebih dari 2 tahun dalam pengelolaan keuangan proyek dan diutamakan pengalaman melakukan fungsi internal kontrol.
  6. Memiliki pengalaman dalam penguatan kapasitas dan pendampingan keuangan lebih diutamakan.
  7. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik secara lisan maupun tulisan.
  8. Teliti, jujur dan mampu bekerja di bawah tekanan.
  9. Bersedia melakukan perjalanan dinas ke luar kota.

Kirimkan CV dan pernyataan minat ke email:
hr@penabulu-stpi.id dengan subject email: IC Staff

Batas Waktu : 30 April 2024 pukul 17:00 WIB

*Bagi pelamar yang tidak dipanggil dalam proses wawancara maka pelamar tersebut dinyatakan tidak lolos.