WAJO– Hari Tuberkulosis se-Dunia diperingati setiap tanggal 24 Maret, beragam kegiatan dilakukan pegiat TBC salah satunya Sub-Sub Recipient Yamali TB Kabupaten Wajo yang menggelar kegiatan konsolidasi bersama untuk menyusun langkah dan strategi pencegahan TBC melalui pemberian terapi pencegahan tuberkulosis kepada kontak pasien, di Warung Kopi Acci Calaccu pada Ahad, 19 Maret 2023.
Koordinator Program SSR Yamali TB Wajo, Iskandar menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wahana perencanaan program penanggulangan dan pencegahan TBC di Kabupaten Wajo. “Kita diskusi untuk mendorong kader agar memfokuskan penemuan anak dalam kontak serumah pasien pada saat melakukan investigasi kontak agar diberikan TPT atau OAT jika sudah tertular TBC sehingga harapannya kita bisa mencegah penularan TBC sidini mungkin pada anak,”kata Iskandar.
Sementera itu, penanggungjawab program TBC Dinas Kesehatan Wajo, Syamsu Alam menyebutkan bahwa apa yang dilakukan kader TBC Komunitas sejalan dengan harapan Dinkes karena pemberian TPT memang menjadi salah satu fokus saat ini sebagai jalan perwjudan eliminasi TBC 2030.
“Kader jalan untuk edukasi, dan kita siapkan dari sisi logistik, untuk kebutuhan TPT kita di wajo sudah siap, hanya saja tuberkulin yang kehabisan namun juga segera akan disiapkan,” tuturnya.
Rapat koordinasi dan konsolidadsi ini diikuti 30 oramg peserta yang terdiri dari tim program TBC Dinas Kesehatan Wajo, SSR Yamali Wajo, petugas TBC PKM, dan kader TBC Komunitas di Wajo. Selain konsolidasi, sejumlah kegiatan juga disiapkan Yamali TB Wajo sampai dengan awal Mei mendatang. Kegiatan itu di antaranya investigasi kontak terpadu, penyuluhan serentak, dan kampanye terbuka Eliminasi TBC 2030.
Editor: Winda Eka Pahla