Skip to content

Cerita

Ikuti pengalaman konsorsium komunitas dan mitra menggalang kolaborasi lintas sektor mengakhiri TBC bersama masyarakat

Perjuangan Sembuh dari TBC: Dari SO ke RO Hingga Pulih
Semua dimulai pada Maret 2020. Tiba-tiba saja perut saya bengkak. Nafsu makan saya hilang. Jika saya meminum seteguk air saja, saya akan langsung mual...
Selengkapnya →
Catatan Perawat TBC-RO: Tugas Berat di Ruang Isolasi dan Pelajaran Kemanusiaan
Aku Puji, dan orang-orang biasa memanggilku “penjaga isolasi.” Sudah sepuluh tahun aku bertugas sebagai perawat di ruang isolasi. Masih kuingat jelas hari...
Selengkapnya →
Pelita Kecil di Tengah Perjuangan: Kisah Kader TBC dari Tarakan
Namaku Elisabeth. Orang-orang biasa memanggilku Ibu Sabet atau Mama Putra. Aku tinggal di sebuah daerah yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, tempat yang...
Selengkapnya →
Dari Rokok ke TBC: Sebuah Perjalanan Menuju Kesembuhan
Yogyakarta, 2018. Tahun itu menjadi titik awal perjalanan panjang Adam, seorang karyawan swasta berusia tiga puluh tahun, melawan penyakit Tuberkulosis. Saat...
Selengkapnya →
Dedikasi Kader TBC, Langkah Kecil untuk Perubahan Besar
Hari itu, matahari baru saja terbit ketika saya berangkat dari puskesmas menuju rumah seorang pasien TBC. Bagi saya, menjadi kader TBC bukan sekadar soal...
Selengkapnya →
Berjuang Melawan TBC: Harapan dan Kenyataan
Aku adalah mahasiswa tingkat akhir di sebuah universitas di Bangka Belitung. Kesibukanku menyusun tugas akhir menuntut perhatian penuh, karena aku ingin...
Selengkapnya →
1 2 7 8

"Looking at the past must only be a means of understanding more clearly what and who you are - so you can more wisely build the future."

Paulo Freire