Sinergitas Memberantas TB di Pinrang, Bupati Pimpin Langsung

Sinergitas Memberantas TB di Pinrang, Bupati Pimpin Langsung

PINRANG– Forum Stop TB Kabupaten Pinrang menggandeng SSR Yayasan Masyarakat Peduli Tuberkulosis (Yamali TB) Kabupaten Pinrang dalam menyemarakkan hari Tuberkulosis se-dunia 24 Maret 2022. Sejumlah aksi bersama dilakukan sejak tanggal 23 Maret, seperti kunjungan rumah dengan pengantaran paket bantuan beras dan telur kepada pasien TBC, vaksinasi boster kader-kader TB di RS Siti Khadijah Aisyiyah, serta ditutup dengan talk show hari TB se-dunia dengan tema “Menjalin sinergitas memberantas TB di Bumi Lasinrang”, yang dihelat di Ruang Media Center Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Pinrang.

Dalam pemaparannya, Bupati Pinrang, Irwan Hamid yang juga selaku Ketua Forum Stop TB Partnership Kabupaten Pinrang berharap angka kasus dan suspek penyakit Tuberkulosis (TB) di Kabupaten Pinrang dapat berkurang secara signifikan.

Bupati Irwan juga mengapresiasi peran para kader-kader TB yang selama ini secara sukarela melakukan tugas untuk mendeteksi para terduga TB yang ada di Kabupaten Pinrang.

“Saya mengapresiasi peran para kader, meskipun dengan insentif yang tidak seberapa, namun mereka tetap melaksanakan tugas secara maksimal. ZMereka para kader bersama petugas TB adalah pejuang tanpa pamrih dalam memberantas penayakit Tuberkulosis,” ungkap Bupati Irwan.

Sementara itu, Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang drg.Dyah Puspita Dewi,M.Kes mengungkapkan bahwa, Forum TB Partnership ini adalah salah satu bentuk support bagi Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam penurunan kasus-kasus TB di kabupaten Pinrang.

Pada tahun 2021, lanjut Dewi, sapaan akrabnya, tercatat 641 kasus TB di Kabupaten Pinrang, olehnya itu, Pemerintah Kabupaten Pinrang senantiasa membutuhkan support semua pihak terutama forum Stop TB Partnership dalam upaya mengeleminasi penyakit TB ini.

Ketua Yamali TB kabupaten Pinrang, Nurhayati Haruna, menjelaskan bahwa kader-kader TB yang saat ini diorganisir oleh SSR Yamali TB Pinrang adalah kader-kader yang memang telah lama teruji dalam pengentasan TBC di Pinrang. “Sebagian besar kader-kader kita ini bahkan sudah aktif sejak tahun 2008 melalui TB Care Aisyiyah dan sejak 2021 tetap aktif melalui Yamali TB,” terangnya.

Peringatan rangkaian TB Day di kabupaten Pinrang ini hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten Pinrang, Dinas Kesehatan, Yamali TB Pinrang, PKK Pinrang, Basnaz Pinrang, serta Paskas. Semuanya tergabung dalam forum Stop TB Partenership kabupaten Pinrang.

Kader Yamali Peringati Hari TB se-Dunia dengan Aksi Turun Jalan dan Menyusuri Pasar

MAKASSAR– Terik matahari pagi menjelang siang tak menjadi penghalang bagi puluhan kader TB Komunitas dari Yayasan Masyarakat Peduli Tuberkulosis (Yamali TB) Sulawesi Selatan untuk turun ke jalan memperingati hari tuberkulosis sedunia yang diperingati setiap tanggal 24 Maret. Aksi turun ke jalan Kader Yamali TB ini dilakukan dengan edukasi terpadu kepada masyarakat umum pengguna jalan serta pedagang dan pengunjung pasar tradisional Toddopuli kota Makassar.

“Momentum TB Day yang tepat diperingati hari ini kita jadikan sebagai peneguhan komitmen mewujudkan masyarakat yang bebas TBC. Karenanya melalui aksi ini, kita bersosialisasi dengan harapan dapat menjaring kasus baru TBC yang belum tersentuh ke layanan kesehatan,” tutur Program Officier Yamali TB Makassar, Masnidar, S,Km., di sela-sela aksi, Kamis (24/3/2022).

Masnidar menegaskan, peringatan hari TBC ini penting untuk kita lakukan mengingat bahwa angkas kasus TBC masih sangat tinggi dan masih menjadi penyakit menular dengan angka kematian tertinggi. “catatan WHO tahun 2021, Indonesia masih menjadi negara nomor tiga dunia sebagai penyumbang kasus TBC tertinggi dengan estimasi 824.000 jumlah kasus dengan kematian sebanyak 13.100 dan hanya 47% kasus yang terlaporkan dalam setahun. Itu artinya masih banyak kasus tapi belum berobat dan terlaporkan,” tuturnya.

Sementara itu, Koordinator Program Yamali TB Sulsel, Kasri Riswadi, menambahkan bahwa peringatan hari TB tahun ini dilakukan dengan ragam aksi dan kegiatan. Selain aksi turun jalan di Makassar, aksi yang sama serta ragam kegiatan juga dilakukan secara serentak di 8 daerah lainnya seperti Gowa, Jeneponto, Bulukumba, Maros, Wajo, Bone, Pinrang, dan Sidrap.

“TB day berbasis komunitas ini kita konsolidasikan untuk membuat kegiatan secara terpadu sejak 24 Februari hingga 31 Maret ini, sejumlah kegiatan telah dihelat di 9 daerah itu seperti sisir kutu atau penyuluhan dan investigasi kontak kepada 50.000 orang dan merujuk terduga TB sebanyak 10.000 orang,” pungkasnya.

Kasri menambahkan, selain melakukan penjaringan terduga dan kasus baru TBC serta pendampingan pasien, program penanggulangan TBC juga diarahkan pada ranah advokasi untuk memperoleh dukungan publik, dukungan finansial bagi pasien, dukungan psikososial, serta dukungan komitmen politik dari pemangku kepentingan. “TBC masih menjadi persoalan besar saat ini, bahkan penanganannya diklaim mundur 4 tahun dikarenakan pandemi Covid-19, padahal kita semua tahu bahwa TBC ini juga merupakan penyakit menular yang menyebabkan kematian. Peringatan TB day 2022 ini kami ingin jadikan momentum kampanye agar kita semua tahu,” terangnya.

Peringatan hari TB sedunia tahun ini dilakukan oleh sejumlah pihak baik dari pegiat TB di Dinas kesehatan dan layanan, juga oleh kelompok masyarakat dan komunitas. Tema TB Day tahun sendiri adalah “Perkuat dukungan untuk Eliminasi TBC, Selamatkan Jiwa”.