Jeneponto– Persoalan TBC selayaknya memang perlu kolaborasi lintas pihak dalam pengentasannya. Camat Tarowang Kabupaten Jeneponto, Taufik menegaskan hal tersebut dan menyatakan kesiapannya berkolaborasi dan berperan serta bersama komunitas atau masyarakat untuk upaya penemuan kasus positif TBC, pencegahan serta penanggulangan dan pengentasan TBC di Jeneponto khususnya kecamatan Tarowang.
Pernyataan ini mengemuka saat Camat Tarowang menghadiri kegiatan Workshop dan Konsolidasi Kader TBC Komunitas untuk peningkatan cakupan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) sebagai rangkaian dari peringatan hari Tuberkulosis se-dunia (HTBS) atau TB Day 2023 di Bumi Turatea, yang diadakan oleh SSR Lembaga Mitra Turatea, Selasa (21/3/2023).
Kepala SSR Lembaga Mitra Turatea, Abdul Rachmad.SKM.M.Kes, menjelaskan bahwa momentum TB Day 2023 ini dimanfaatkan untuk konsolidasi pegiat TB serta rembuk untuk rencana aksi perwujudan eliminasi TBC di Jeneponto. Tema peringatan TB DAY Internasional tahun 2023 adalah ” YES ! WE CAN END TB”.
“Ini juga seksligus untuk membangun kolaborasi stakeholder secara komprehensif mengingat ini adalah amanah yang bersifat nasional,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto yang diwakili oleh Kepala Bidang P2M Dinkes Jeneponto Suryadiningrat, SKM, MKes dalam sàmbutannya memberikan apresiasinya akan komitmen dan upaya Mitra Turatea dalam membantu pemerintah melakukan pencegahan dan penemuan kasus TB selama ini di Kabupaten Jeneponto.
Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh SSR Lembaga Mitra Turatea dalam rangka TB Day 2023 diantaranya adalah investigasi kontak terpadu, penyuluhan TBC serentak di seluruh wilayah kecamatan, Rubrik TB Ramadhan bersama Radio Turatea Jeneponto serta kampanye TB terbuka dlm rangka eliminasi TB 2030 bersama seluruh stakeholder dan jejaring terkait.
Editor: Winda Eka Pahla