MAKASSAR– Sebanyak 17 mahasiswa Prodi Hubungan Internasional (HI) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melakukan kegiatan kuliah kerja lapangan (KKL) di Sub Recipient (SR) Yayasan Masyarakat Peduli Tuberkulosis (Yamali TB) Sulsel. KKL ini akan berlangsung selama sebulan penuh atau 21 hari kerja terhitung sejak 18 Juli 2022.
Dosen pendamping Peserta KKL, Farahdiba Rahma Bachtiar menyatakan bahwa kehadiran mahasiswa untuk melakukan KKL di Yamali TB sudah memasuki tahun kedua, setelah setahun sebelumnya ada sebanyak 21 mahasiswa sukses melakukan KKL di tempat yang sama. “Keberadaan Yamali TB sebagai pengelola program TB Komunitas dengan dukungan dana Global Fund melalui Konsorsium Penabulu-STPI, menjadi alasan kami memilih Yamali sebgai tempat magang mahasiswa HI. Hasilnya dari mahasiswa sebelumnya cukup memuaskan dalam hal pengetahuan dan pengalaman cara kerja Yamali sebagai sebuah NGO,” tuturnya.
Dosen yang juga merupakan Sekretaris Prodi HI UIN Alauddin ini berharap agar mahasiswa yang sedang KKL di Yamali dapat mengikuti jejak para pendahulunya, yakni mendapatkan banyak pengetahuan serta pengalaman terkait cara kerja NGO sesuai disiplin ilmu yang ia pelajari di kampus selama ini.
Sementara itu, Koordinator Program dan MEL SR Yamali TB, Kasri Riswadi yang menerima mahasiswa menyatakan antusiasnya atas kepercayaan Prodi HI UIN Alauddin Makassar untuk KKL di tempatnya.
“Yamali TB mari anggap saja rumah bersama, karena kita selalu terbuka untuk siapa saja dan kegiatan apa saja guna mendukung upaya eliminasi TBC di Indonesia dan khususnya di Sulsel. Silahkan berkreasi dan berikan kontribusi dengan disiplin ilmunya, di Yamali TB kita bekerja untuk upaya penemuan kasus baru TBC, pendampingan serta pencegahan kasus. Untuk itu kita bergerak bersama kader komunitas, pasien supporter, manager kasus, dan tim pengelola program. Semuanya ini dapat Anda tempati belajar,” pungkasnya.
Dalam pelaksanaan KKL hariannya, mahasiswa KKL ini terbagi ke dalam dua kelompok, yang nantinya akan bekerja berselingan kerja office atau di kantor yamali TB dan terjung ke lapangan melakukan observasi aksi kader dan PS di masyarakat.