Latar Belakang
Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit penyebab kematian kedua di dunia akibat satu agen infeksi, setelah virus COVID-19. Lebih dari 10 juta orang terus terjangkit penyakit TBC setiap tahunnya. Global Tuberculosis Report (GTR) 2023 mencatat Indonesia sebagai satu dari 30 negara di dunia yang memiliki kasus tuberkulosis (TBC) yang sangat tinggi.
Dalam menanggulangi TBC, Indonesia mendapatkan dukungan dana dari The Global Fund yang disalurkan kepada pemerintah Indonesia dan komunitas untuk saling berkolaborasi menjalankan program Eliminasi TB di Indonesia. Pemerintah mengupayakan ketersediaan obat dan fasilitas serta pelayanan kesehatan yang ramah pada pasien TBC. Selain itu, komitmen politik pemerintah juga dituangkan dalam ketersediaan kebijakan dan anggaran untuk penanggulangan TBC.
Melalui proses pengkajian calon pelaksana Principal Recipient (PR) TB The Global Fund oleh Country Coordinating Mechanism (CCM) Indonesia, direkomendasikan Konsorsium PENABULU – STPI kembali diusulkan ke Global Fund sebagai Principal Recipient (PR) TB. Rekomendasi tersebut telah disampaikan dalam Pleno CCM pada tanggal 3 Maret 2023. Berdasarkan rekomendasi CCM Indonesia, Konsorsium Penabulu-STPI terlibat aktif dalam proses penyusunan Funding Request (FR) untuk tahun 2024 – 2026 dan telah mendapatkan approval dari The Global Fund pada 8 November 2023.
Berdasarkan dokumen Grant Confirmation yang ditandatangani pada bulan November 2023 antara The Global Fund dan Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI (PB-STPI) sebagai PR Komunitas dalam program eliminasi TBC di Indonesia, PR PB-STPI bertanggung jawab untuk melaksanakan program GF TB tahun 2024 – 2026 di 30 Provinsi yang mencakup 190 Kabupaten/Kota untuk tahun 2024 dan 229 Kabupaten/Kota mulai tahun 2025.
Provinsi Sumatera Utara menjadi salah satu provinsi yang menjadi wilayah kerja intervensi Program GF TB tahun 2024 – 2026 Sebelumnya, provinsi ini telah memiliki 10 cabang yang terlibat aktif, dan mulai tahun 2025 Sumatera Utara mendapat penambahan wilayah baru sebanyak 2 Kabupaten, yaitu Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Mandailing Natal.
Proses
Permohonan dan minat menjadi Sub Sub Recipient (SSR) Kabupaten Serdang Bedagai & Kabupaten Mandailing Natal di Provinsi Sumatera Utara dapat diajukan kepada Sub Recipient (SR) Provinsi Sumatera Utara melalui email: hrdmentarimerakiasa@gmail.com dengan subyek Calon SSR Kabupaten Serdang Bedagai atau Kabupaten Mandailing Natal – Sumut Periode 2025-2026.
Semua dokumen harus tersedia dan diterima oleh Sub Recipient (SR) Provinsi Sumatera Utara tidak lebih dari tenggat waktu yang tercantum dalam pengumuman resmi yang dilakukan melalui media sosial dan situs resmi Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI selambat-lambatnya pada hari Rabu 30 Oktober 2024, pukul 17.00 WIB.
Persyaratan administratif dan formulir pemohon dapat dilihat pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) berserta lampirannya.
Silahkan unduh Kerangka Acuan Kerja beserta lampirannya dibawah ini :