Skip to content

Undangan Pengajuan Pernyataan Minat Sebagai Sub-Sub Recipient Kabupaten Pasaman Barat, Pesisir Selatan dan Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat Periode Tahun 2025-2026

Latar Belakang

Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit penyebab kematian kedua di dunia akibat satu agen infeksi, setelah virus COVID-19. Lebih dari 10 juta orang terus terjangkit penyakit TBC setiap tahunnya. Global Tuberculosis Report (GTR) 2023 mencatat Indonesia sebagai satu dari 30 negara di dunia yang memiliki kasus tuberkulosis (TBC) yang sangat tinggi.

Dalam menanggulangi TBC, Indonesia mendapatkan dukungan dana dari The Global Fund yang disalurkan kepada pemerintah Indonesia dan komunitas untuk saling berkolaborasi untuk menjalankan program Eliminasi TB di Indonesia. Pemerintah mengupayakan ketersediaan obat dan fasilitas serta pelayanan kesehatan yang ramah pada pasien TBC. Selain itu, komitmen politik pemerintah juga dituangkan dalam ketersediaan kebijakan dan anggaran untuk penanggulangan TBC.

Melalui proses pengkajian calon pelaksana Principal Recipient (PR) TB The Global Fund oleh Country Coordinating Mechanism (CCM) Indonesia, direkomendasikan Konsorsium PENABULU – STPI kembali diusulkan ke Global Fund sebagai Principal Recipient (PR) TB. Rekomendasi tersebut telah disampaikan dalam Pleno CCM pada tanggal 3 Maret 2023. Berdasarkan rekomendasi CCM Indonesia Konsorsium Penabulu-STPI terlibat aktif dalam proses penyusunan Funding Request (FR) untuk tahun 2024 – 2026 dan telah mendapatkan approval dari The Global Fund pada 8 November 2023.

Berdasarkan dokumen Grant Confirmation yang ditandatangani pada bulan November 2023 antara The Global Fund dan Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI (PB-STPI) sebagai PR Komunitas dalam program eliminasi TBC di Indonesia, PR PB-STPI bertanggungjawab untuk melaksanakan program GF TB tahun 2024 – 2026 di 30 Provinsi yang mencakup 190 Kabupaten/Kota untuk tahun 2024 dan 229 Kabupaten/Kota mulai tahun 2025.

Provinsi Sumatera Barat sebagai salah satu provinsi yang menjadi wilayah kerja intervensi Program GF
TB tahun 2024 – 2026 dengan daerah intervensi di Kota Padang dan Kab. Padang Pariaman, dan
tahun 2025 akan dikembangkan menjadi 5 Kab/Kota dengan penambahan 3 daerah yaitu Kab.
Pasaman Barat, Kab. Pesisir Selatan dan Kota Bukittinggi.

Dalam upaya mengakselerasi performance, proses dan capaian di Sumatera Barat dengan harapan didukung oleh sumber daya komunitas dan lapangan yang lebih solid, SR Konsorsium Komunitas Sumatera Barat membuka kesempatan kemitraan baru dengan mengundang Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) untuk mengirimkan proposal dan mengikuti proses seleksi untuk menjadi Sub Sub Recipient (SSR) di Kab. Pasaman Barat, Kab. Pesisir Selatan dan Kota Bukittinggi untuk terlibat dan berperan aktif dalam pengelolaan program eliminasi TB Komunitas untuk periode tahun 2025 – 2026.

Proses

Permohonan dan minat menjadi Sub Sub Recipient (SSR) Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pesisir Selatan & Kota Bukittinggi di Provinsi Sumatera Barat dapat diajukan kepada Sub Recipient (SR) Provinsi Sumatera Barat melalui email: sr-sumbar@penabulu-stpi.id dengan subyek Calon SSR Kabupaten Pasaman Barat atau Kabupaten Pesisir Selatan atau Kota Bukittinggi Periode 2025-2026.

Semua dokumen harus tersedia dan diterima oleh Sub Recipient (SR) Provinsi Sumatera Barat tidak lebih dari tenggat waktu yang tercantum dalam pengumuman resmi yang dilakukan melalui media sosial dan situs resmi Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI selambat-lambatnya pada hari Rabu 30 Oktober 2024, pukul 17.00 WIB.

Persyaratan administratif dan formulir pemohon dapat dilihat pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) berserta lampirannya.

Silahkan unduh Kerangka Acuan Kerja beserta lampirannya dibawah ini :

Bagikan Peluang

Peluang Lainnya