“PENYULUHAN
&
SKRINING”
Kupang – Nusa Tenggara Timur. Memperingati hari TB Sedunia Tahun 2022, SR PERDHAKI TB NTT berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Kupang dan Puskesmas – Puskesmas yang ada di Kota Kupang. Melakukan kegiatan Penyuluhan sekaligus skrinning dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada para Penghuni Lapas yang belum memiliki atau kurang pemahaman mengenai Kuman TB, Gejala dan penyebarannya. Kegiatan ini juga di dukung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Dewasa Kelas II A dan jajaran sehingga memperlancar proses penyuluhan dan skrining. Pada kesempatan ini, kegiatan diawali dengan kata sambutan dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTT.
Didalam kegiatan ini juga terselip pemberian penghargaan kepada puskesmas terbaik di kota kupang dan yang terpilih adalah Puskesmas Pasir Panjang dan Puskesmas Oebobo serta Pemberian Penghargaan Terhadap Pengelola TBC Terbaik di Kota Kupang.
(Staff MEL SR PERDHAKI bersama Penerima Penghargaan Pengelola TB Terbaik Se- Kota Kupang 2021)
Selanjutnya pelaksanaan skrining dilakukan kepada kurang lebih 150 warga binaan Lapas Dewasa Kelas II A Mulai dari Pria Dewasa hingga Pria Lansia. Proses skrining tersebut akan dilakukan secara bertahap bagi warga binaan sesuai dengan blok dari masing-masing warga binaan tersebut. Proses skrining juga dilakukan langsung oleh para petugas puskesmas dan dikoordinir oleh Tim dari SSR PERDHAKI Kota Kupang.
Sepanjang kegiatan, proses skrining berlangsung dengan baik. Semua warga binaan yang menjalankan proses skrining diberikan pertanyaan mengenai gejala-gejala TBC yang mungkin saja pernah dialami oleh warga binaan. Pada akhirnya dari hasil skrining tersebut menemukan beberapa suspek yang dirujuk untuk melakukan pemeriksaan.
Pihak Puskesmas dan SSR PERDHAKI Kota Kupang telah bekerja sama dengan Pihak Lapas mengenai hal ini dan telah meninggalkan beberapa Pot Dahak yang akan digunakan untuk mengambil spesimen dahak warga binaan yang menerima rujukan untuk dibawa ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan.
Semoga dengan kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa peduli terhadap diri sendiri dan sesama diantara warga binaan agar saling mengingatkan akan kesehatan dan berkenan memeriksakan diri apabila merasakan gejala TBC.